Tuesday, March 22, 2011

Welcome!

hello bloggers/readers/viewers! :)
just wanna introduce you this new blog of mine titled "TLLIWDT" (maaf agak ribet).
saya sudah nggak aktif lagi di blog yang lama karena sebuah alasan. oleh karena itu, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang mungkin sempat muncul di kepala teman-teman. semoga benar-benar sesuai dan terjawab. hehe :p


why did you make this new blog? what happened to the other one?
sepele. saya pengen rubah background theme-nya.. tapi saya nggak ngerti caranya. jadinya saya bikin baru :D hahaha. 


what will happen to the old one?
will never be deleted. blog yang lama akan tetap ada, cuma nggak saya gunain secara aktif lagi. you can still visit my old blog at http://clarathepianoplayer.blogspot.com/ :)


why "to love like I was designed to"?
awalnya saya juga bingung mau kasih judul apa. kalo sama kayak yang lama, kurang sedep gimanaaaa gitu. entah mengapa, tiba-tiba saya teringat dengan salah satu youtube artist/musician, yaitu Clara Chung (http://www.youtube.com/user/claracmusic), tepatnya dengan kalimat-kalimat yang terdapat pada profile youtube-nya, yang akhirnya saya pilih untuk jadi title dari blog ini. but why did I pick those words? saya terinspirasi dari salah satu bagian firman Tuhan yang cukup terkenal, yang juga merupakan salah satu bagian favorit saya, yaitu surat Korintus, tepatnya 1 Korintus 13:1-13. pada dasarnya, setiap kita didesain untuk mengasihi dan dikasihi. tanpa kasih, apapun yang kita kerjakan tidak akan ada artinya. kurang percaya? tidak percaya? check this one :)


Kasih
(1) Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. (2) Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
(3) Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
(4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (6) Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
(8) Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. (9) Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. (10) Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. (11) Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (12) Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
(13) Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar di antaranya adalah kasih.


in New King James Version (NKJV):


The Greatest Gift
(1) Though I speak with the tongues of men and of angels, but have not love, I have become sounding brass or a clanging cymbal.
(2) And though I have the gift of prophecy, and understand all mysteries and all knowledge, and though I have all faith, so that I could remove mountains, but have not love, I am nothing.
(3) And though I bestow all my goods to feed the poor, and though I give my body to be burned, but have not love, it profits me nothing.
(4) Love suffers long and is kind; love does not envy; love does not parade itself, is not puffed up;
(5) does not behave rudely, does not seek its own, is not provoked, thinks no evil;
(6) does not rejoice in iniquity, but rejoices in the truth;
(7) bears all things, believes all things, hopes all things, endures all things.
(8) Love never fails. But whether there are prophecies, they will fail; whether there are tongues, they will cease; whether there is knowledge, it will vanish away.
(9) For we know in part and we prophesy in part.
(10) But when that which is perfect has come, then that which is in part will be done away.
(11) When I was a child, I spoke as a child, I understood as a child, I thought as a child; but when I became a man, I put away childish things.
(12) For now we see in a mirror, dimly, but then face to face. Now I know in part, but then I shall know just as I also am known.
(13) And now abide faith, hope, love, these three; but the greatest of these is love.


all that we need is love. indeed. but to get that love, we need to seek the only source of love which is God Himself. seek Him in every moment of your life and you will find what true love really means :)

alright! selamat menantikan postingan-postingan selanjutnya. blog ini akan saya gunakan sebagai sarana untuk menuangkan berbagai hal seperti pengalaman-pengalaman, foto-foto, kutipan-kutipan, juga sebagai sarana untuk menyampaikan kebaikan Tuhan yang tiada habis-habisnya. apapun yang akan saya post/share nantinya, semoga bisa membawa sukacita, memberi inspirasi serta menjadi berkat bagi setiap yang membaca :)


cheers :D
GBU all

2 comments: