Tuesday, March 29, 2011

The Little Pacifier

Meski lahir 39 tahun yang lalu, Samantha Reed Smith sudah melakukan hal yang luar biasa saat ia baru berusia 10 tahun. Yup, ia jadi "duta perdamaian" karena kepeduliannya terhadap dunia yang ia tuangkan pada sebuah surat.

Jadi "Duta Perdamaian"
Adalah Yuri Andropov, Presiden Uni Soviet, yang menyebut Samantha sebagai "duta perdamaian cilik" setelah ia menerima sepucuk surat dari Samantha pada November 1982, yang berbunyi:

Kepada Pak Andropov,

Namaku Samantha Smith. Aku berusia 10 tahun. Selamat buat jabatan baru Anda. Selama ini aku khawatir Rusia dan Amerika Serikat akan terlibat dalam perang nuklir. Apakah Anda juga setuju untuk berperang? Jika tidak, tolong beritahu aku bagaimana Anda akan membantu mencegah terjadinya perang nuklir. Pertanyaan ini tidak perlu Anda jawab, tetapi aku ingin tahu mengapa Anda ingin menaklukkan dunia atau setidaknya satu negara. Tuhan menciptakan dunia untuk kita semua bisa tinggal bersama dalam damai dan tidak berperang.

Salam,
Samantha Smith

Andropov terharu membaca surat itu dan mengundang Samantha yang berasal dari Maine, AS, ke Uni Soviet. "Ternyata orang Rusia tak ingin berperang," begitu kata Samantha setelah balik dari Uni Soviet. Sejak itu, namanya jadi melambung. Wajahnya sering menghiasi koran dan layar televisi. Bahkan, waktu usianya 12 tahun, ia jadi pembicara di konferensi internasional mengenai anak-anak di Kobe, Jepang. Bayangkan! Menjadi pembicara di event internasional padahal usianya baru 12 tahun! Dan luar biasanya lagi, pemikirannya juga keren. Di event itu, ia bilang begini: "Aku berharap tahun 2001 nanti, di sekeliling kita yang ada hanya sahabat, tidak ada negara yang berperang, tidak ada permusuhan, dan tidak ada lagi pengeboman."

Hidup Singkat Tapi Berarti
Pada 25 Agustus 1985, pesawat yang ditumpangi Samantha dan ayahnya setelah Samantha membintangi sebuah film berjudul Lime Street, jatuh. Bersama dengan sang ayah, Samantha tewas dalam kecelakaan itu pada usia 13 tahun. But, hidupnya yang singkat itu terbukti tidak menghalanginya untuk bisa melakukan sesuatu yang berarti bagi banyak orang.

Dalam suratnya kepada Andropov, kita bisa lihat bahwa ia adalah orang yang percaya kepada Tuhan. Dan tidak hanya itu, ia juga mempraktikkan apa yang Tuhan ajarkan. Matius 5:9 berkata: "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." Yup, hidup Samantha memang singkat, tapi benar-benar berarti. Ia masih kecil, tapi sudah menjadi pembawa damai. Siap jadi pembawa damai?



Samantha Smith's statue in front of the Maine State Library, Museum and Archives


Samantha Reed Smith - Maine's Young Ambassador of Goodwill



taken from Cutie Diary Januari 2011, Spirit Girls - Biblical Lifestylers

No comments:

Post a Comment