Saturday, April 9, 2011

Full of Hope Poems

Siapa yang menyangka tahun 1990, lahir seorang bayi yang nantinya akan jadi bocah yang hebat. Yang meski sakit, tapi tidak pernah mengeluh. Tuhan punya rencana dan tujuan yang indah dalam dan melalui hidupnya. Biblical Lifestyler yang satu ini bernama Mattie Stepanek.

Dysautonimic Mitochondrial Myopathy
Itulah nama penyakit yang diidap oleh Mattie sejak lahir. Sulitnya nama menyakit itu dieja, sama rumitnya dengan efek penyakit ini buat si pengidapnya. Karena penyakit ini, semua sistem tubuh Mattie rusak, sel-sel tubuhnya kekurangan oksigen sehingga ia kekurangan energi. Lalu, paru-paru juga tidak bisa berfungsi dengan normal. Peredaran darahnya pun juga terganggu setiap detik. Praktis, penyakit penyusutan otot ini membuatnya sangat ringkih, pucat, tidak bisa jalan, sehingga ia harus memakai kursi roda yang dilengkapi dengan tabung oksigen karena ia sulit bernapas dan sangat mudah berdarah. Bayangkan, sedikit tekanan pada jari saja bisa membuat darah keluar dari pori-pori jarinya - keadaan yang akhirnya tidak bisa membuatnya menggunakan komputer lagi pada usia 8 tahun karena saat menekan tuts keyboard saja, darah mengalir deras lewat ujung-ujung jarinya.

Tak Menghentikannya untuk Berkarya
Tapi toh, penyakit langka ini tidak begitu saja menghentikannya. Penyakit ini boleh saja membatasi tubuhnya, namun penyakit ini tidak bisa membatasi pemikirannya. Mattie yang pada usia 3 tahun sudah bisa membaca dan menulis ini mulai membuat puisi. Bukan puisi biasa, namun puisi yang menyentuh hati jutaan orang. Puisi yang kental dengan harapan kesembuhan khas anak kecil. Puisi yang mengajak semua orang yang membacanya untuk tidak larut dalam beratnya masalah dalam hidup. Puisi yang menyadarkan orang-orang yang membacanya kalau Tuhan selalu punya tujuan yang baik dalam hidup anak-anakNya. Puisi-puisi yang ia rekam dengan tape recorder dan kemudian dituliskan oleh ibunya itu sarat dengan kalimat-kalimat luar biasa yang seharusnya tidak keluar dari seorang anak kecil. Yah, tapi itulah Mattie. Nyatanya kata-katanya memang bisa menggugah hati jutaan orang. Puisi-puisinya dibukukan dan keempat buku berisi puisi-puisinya itu meraih beragam penghargaan.

Tuhan Punya Tujuan
Pada tahun 2001, saat ditanya bagaimana ia bisa bertahan hidup dalam acara Oprah Winfrey Show, ia berkata kira-kira seperti ini: "Dalam hidup pasti ada masalah, namun kita harus tetap bisa bermain dalam badai itu dan mensyukuri kesempatan hidup yang Tuhan berikan. Tuhan mengizinkanku menanggung ini karena Ia menganggapku cukup kuat. Kalau anak kecil yang menanggungnya, bisa jadi mereka nggak cukup kuat. Aku yakin Tuhan punya tujuan saat Ia mengizinkanku buat berada dalam keadaan seperti ini, dan aku ingin mencapai tujuan itu." Mattie yang meninggal pada Juni 2004 sudah memberikan kepada kita pelajaran, bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan punya rencana indah dalam hidup kita, dan masalah-masalah yang ada seharusnya tidak menghalangi kita untuk berbuat sesuatu bagi orang lain dan memuliakan Tuhan.













taken from Cutie Diary Januari 2011, Spirit Girls - Biblical Lifestylers (dengan beberapa revisi)

No comments:

Post a Comment